Total Tayangan Halaman

Senin, 31 Januari 2011

Cara Reseter Printer MP145 Eror Code E5

kali ini saya mau membagikan pengalaman ku tentang service printer canon pixma MP145, cara yang saya tuliskan di bawah ini sudah banyak membantu saya dalam memperbaiki printer langganan saya. yang di butuh kan dari teman2 hanyalah kesabaran dan ketelatenan.

Cara Reset Waste Ink Counter Canon MP145, MP150, dan MP160 akan saya jelaskan di sini. Printer Canon MP145, MP150, dan MP160 yang perlu direset akan muncul tanda-tanda berikut : yaitu di LED 7 segmen akan tampil Error Code E5, E8 atau E27.

Bagi temen-temen yang printer Canon MP145, MP150, dan MP160 -nya mengalami kejadian tersebut, berikut cara resetnya :

1. Matikan printer (pastikan kabel power masih terpasang), tekan dan tahan tombol STOP/RESET, kemudian tekan dan tahan tombol ON/OFF dan lepas STOP/RESET (tombol ON/OFF jangan dilepas, kemudian tekan tombol STOP/RESET 2x

2. Lepaskan kedua tombol bersamaan, dan sekarang printer dalam posisi SERVICE MODE (pada LCD printer akan muncul angka “0″)

3. Setelah lampu on/off berwarna hijau dan lampu LCD muncul angka 0, silahkan tekan tombol STOP/RESET sesuai dengan petunjuk berikut:

di tekan 1x = lampu Orange nyala >untuk Service pattern testprint
di tekan 2x = lampu Hijau nyala >untuk EEPROM testprint
di tekan 3x = lampu Orange nyala >untuk EEPROM reset
di tekan 4x = Lampu Hijau Nyala >untuk Waste ink counter reset

Kalau Canon MP145, MP150, dan MP160 errornya E27, maka pilihlah 4x tekan tombol STOP/RESET.

4. Tekan tombol ON/OFF 2x, maka printer akan mati, dan cabut kabel POWER.

5. Pasang kembali kabel Power dan Hidupkan kembali printer anda. Selesai…
Selamat Mencoba......................
Selengkapnya...

Rabu, 26 Januari 2011

SBY Sebagai Figur Adil



Jakarta -Buku seri "Lebih dekat dengan SBY", menuai kontroversi. Pasalnya buku-buku tentang sosok, pemikiran, dan kiprah Presiden SBY tersebut dibagikan ke sejumlah SMP di Tegal.

Satu paket buku serial "Lebih Dekat Dengan SBY" yang biasa dijual dengan harga Rp474.500 itu berisi sepuluh judul, yakni ”Jalan Panjang Menuju Istana”, ”Menata Kembali Kehidupan Bangsa”, ”Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan”, ”Adil Tanpa Pandang Bulu”, ”Peduli Kemiskinan”, ”Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil”, ” Diplomasi Damai”, ”Berbakti untuk Bumi”, ”Jendela Hati”, dan ”Merangkai Kata Menguntai Nada”.

”Adil Tanpa Pandang Bulu” merupakan buku jilid keempat dengan tebal 208 halaman yang bisa diperoleh satuan dengan harga Rp44.500. Berikut kutipan resensi buku tersebut sebagaimana ditulis penerbitnya, PT Remaja Rosadakarya.

Ada yang membedakan antara buku ini dengan buku-buku sejenis yang berisi tentang kebijakan atau program yang dijalankan seorang pemimpin, pejabat, atau Presiden. Lazimnya, isi buku-buku seperti itu bercerita tentang apa saja yang dilakukan oleh sang tokoh atau pejabat yang bersangkutan.

Jika bukan itu, seringkali isinya berupa komentar tokoh-tokoh lain tentang kepemimpinan dan kebijakan sang pejabat, pemimpin, atau Presiden tersebut. Fakta-fakta yang terjadi di lapangan amat jarang atau hampir tak ada yang ditulis. Justru dalam buku ini sarat fakta dan peristiwa yang akan menjawab apakah komitmen dan kebijakan itu dijalankan sesuai dengan program yang ditetapkan atau justru sebaliknya. (bersambung) [tjs]
Selengkapnya...